Sabtu, 29 November 2014

Analisis Puisi Bahasa Bangsa Karya Mohammad Yamin

Analisis puisi bahasa bangsa, siapa yang sudah pernah menganalisis puisi, nah teman-teman bisa jadikan hasil analisis aku menjadi reperensi, hanya reperensi ya janga di copy paste :)
BAHASA, BANGSA

Selagi kecil berusia muda,
Tidur si anak di pangkuan bunda
Ibu bernyanyi, lagu dan dendang
Memuji si anak banyaknya sedang;
Berbuai sayang malam dan siang
Buaian tergantung di tanah moyang.
Terlahir di bangsa, berbahasa sendiri
Diapit keluarga kanan dan kiri
Besar budiman di tanah melayu
Berduka suka, sertakan rayu;
Perasaan serikat menjadi padu
Dalam bahasanya, permai merdu.
Meratap menangis bersuka raya
Dalam bahagia bala dan baya;
Bernafas kita pemanjangkan nyawa
Dalam bahasa sambungan jiwa
Di mana Sumatra, di situ bangsa,
Di mana Perca, di sana bahasa.
Andalasku sayang, jana bejana
Sejakkan kecil muda teruna
Sampai mati berkalang tanah
Lupa ke bahasa, tiadakan pernah
Ingat pemuda, Sumatera malang
Tiada bahasa, bangsa pun hilang.


 A.PENDAHULUAN
Pada puisi bahasa bangsa ini saya mengkaji unsur sejarah dan nasionalisme yang terkandung didalamnya, dan ternyata unsur tersebut ada dalam puisi Bahasa Bangsa karya Mohammad Yamin ini. Sebelumnya harus diketahui rasa Nasionalisme adalah rasa peduli kita terhadap negara, cara mengekspresikannyapun bermacam-macam, disini Mohammad Yamin mengekspresikan rasa nasionalismenya ke dalam bentuk sebuah puisi. Puisi yang berjudul bahasa bangsa karya Muhammad Yamin, ini pada saat membaca judulnya saja saya merasa bahwa puisi ini menggambarkan rasa nasionalisme, khususnya kepedulian dan kecintaan terhadap Bahasa dan bangsa dan itu adalah dua faktor yang tidak bisa terpisahkan, ada bangsa pasti ada bahasa, dan ada bahasa pasti ada bangsa, tidak mungkin suatu bangsa tidak memiliki bahasa, karena bahasa adalah pemersatu bangsa, seperti bangsa indonesia yang berbeda suku, ras,dan budaya, tetapi karena bahasa indonesia mereka bisa bersatu. Saya mengkaji, puisi ini berhubungan dengan latar belakang sang penulis, yaitu Muhammad Yamin, dimana beliau adalah seorang pelopor sumpah pemuda, dan saya coba kaitkan dengan puisi ini ternyata ada kesinambungannya karena isi dari sumpah pemuda sendiri ada erat hubungannya dengan bahasa dan bangsa, puisi bahasa bangsa yang ditulis sekitar tahun 20-an, ternyata ada kaitannya juga dengan situasi pada zaman itu khusunya di daerah Sumatera, dan saya rasa, puisi ini memang banyak mengekspresikan rasa nasionalisme, terhadap bangsa dan bahasa, apalagi banyak orang bilang bahwa bahasa dapat menggambarkan budaya atau kebiasaan orang.

 B. PENGARANG DAN KARYANYA
Mohammad Yamin dilahirkan di Talawi, Sawahlunto pada 24 Agustus 1903. Ia merupakan putra dari pasangan Usman Baginda Khatib dan Siti Saadah yang masing-masing berasal dari Sawahlunto dan Padang Panjang. Ayahnya memiliki enam belas anak dari lima istri, yang hampir keseluruhannya kelak menjadi intelektual yang berpengaruh. Saudara-saudara Yamin antara lain : Muhammad Yaman, seorang pendidik; Djamaluddin Adinegoro, seorang wartawan terkemuka; dan Ramana Usman, pelopor korps diplomatik Indonesia. Selain itu sepupunya, Mohammad Amir, juga merupakan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Yamin mendapatkan pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Palembang, kemudian melanjutkannya ke Algemeene Middelbare School (AMS) Yogyakarta. Di AMS Yogyakarta, ia mulai mempelajari sejarah purbakala dan berbagai bahasa seperti Yunani, Latin, dan Kaei. Namun setelah tamat, niat untuk melanjutkan pendidikan ke Leiden, Belanda harus diurungnya dikarenakan ayahnya meninggal dunia. Ia kemudian menjalani kuliah di Rechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta, yang kelak menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia), dan berhasil memperoleh gelar Meester in de Rechten (Sarjana Hukum) pada tahun 1932. Mohammad Yamin memulai karier sebagai seorang penulis pada dekade 1920-an semasa dunia sastra Indonesia mengalami perkembangan. Karya-karya pertamanya ditulis menggunakan bahasa Melayu dalam jurnal Jong Sumatera, sebuah jurnal berbahasa Belanda pada tahun 1920. Karya-karya terawalnya masih terikat kepada bentuk-bentuk bahasa Melayu Klasik.Pada tahun 1922, Yamin muncul untuk pertama kali sebagai penyair dengan puisinya, Tanah Air; yang dimaksud tanah airnya yaitu Minangkabau di Sumatera. Tanah Air merupakan himpunan puisi modern Melayu pertama yang pernah diterbitkan. Karya- karya beliau yang lainnya yaitu  Sedjarah Peperangan Dipanegara (1945),  Tan Malaka (1945), Gadjah Mada (novel) (1948), Sapta Dharma (1950), Revolusi Amerika (1951),Naskah Persiapan Undang-undang Dasar (1960) 3 jilid dll. Beliau juga telah meraih beberapa penghargaan yaitu Bintang Mahaputra RI, tanda penghargaan tertinggi dari Presiden RI atas jasa-jasanya pada nusa dan bangsa, tanda penghargaan dari Corps Polisi Militer sebagai pencipta lambang Gajah Mada dan Panca Darma Corps, dan tanda penghargaan Panglima Kostrad atas jasanya menciptakan Petaka Komando Strategi Angkatan Darat.

C. ANALISIS
Puisi bahasa bangsa karya Muhammad Yamin ini, bertemakan rasa nasionalisme terhadap bahasa dan bangsa. Ketika pertamakali saya membaca puisi ini, saya merasa puisi ini berkaitan dengan teks sumpah pemuda  yang berbunyi
Kami putra dan putri indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa indonesia
Kami putra dan putri indonesia, menjunjung bahasa yang satu, bahasa indonesia
Menurut saya penggalan teks sumpah pemuda diatas ada kaitannya dengan puisi Bahasa Bangsa ini, karena memang pada puisi ini, penulis seakan akan mengajak bahwa kita tidak boleh lupa akan bahasa, melainkan harus menjunjungnya bersama-sama seperti pada larik
lupa kebahasa tiadakan pernah, lalu pada larik
perasaan serikat menjadi padu
dalam bahasanya permai merdu
Makna serikat pada puisi ini yaitu kebersamaan, yang menyatakan bahwa masyarakat indonesia harus bersama  menjunjung tinggi bahasa dan bangsa dengan menggunakannya bersama-sama. Selain itu hubungan, atau keterkaitan puisi Bahasa Bangsa dengan teks sumpah pemuda diperkuat juga dengan peran Muhammad Yamin sang penulis puisi Bahasa Bangsa ini, sebagai pelopor sumpah pemuda.
Puisi ini selain berhubungan dengan teks sumpah pemuda, ternyata penulis juga menyebutkan daerah Sumatra pada puisi ini, itu terdapat pada larik
Dimana Sumatera disitu bangsa
Andalasku sayang jana bejana
Pada larik Dimana Sumatera disitu bangsa, disini disampaikan pada pembaca bahwa Sumatera itu ada di dalam suatu bangsa. lalu pada larik selanjutnya ada kata andalas dimana makna andalas sendiri adalah pulau Sumatra dan pada larik tersebut penulis ingin mengekspresikan rasa sayangnya pada bangsa ini, khususnya pulau Sumatera, itu membuktikan bahwa kepedulian penulis terhadap bangsa yang disebut sebagai rasa Nasionalisme. Selain itu pada puisi ini ada salah satu larik yang menarik perhatian saya yaitu larik Ingat pemuda, semutera malang, disini saya ingat tahun ditulisnya puisi ini oleh Muhammad Yamin, yaitu sekitar tahun 20-an. Dimana pada saat itu datang seorang laki-laki bernama Tan Malaka ke Sumatera, saat itu dia melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa kejamnya sistem kapitalis yang dipraktekan di perkebunan Sumatera Timur terhadap kuli-kuli kontrak. Tan Malaka adalah seorang pahlawan yang lahir di Sumatera barat. Oleh Muhammad Yamin, beliau disebut sebagai bapak pendiri bangsa. Perjuangan politik Tan Malaka lebih diwarnai pembangkangan terhadap penguasa. Demikian juga lebih terkenal dari penjara kepenjara, seperti ketika zaman imperialisme Belanda iya telah menekam di dipenjara, bahkan pada saat kemerdekaan Indonesia dia sedang menetap di penjara, sehingga karena sejarah itu saya berpendapat bahwa maksud pemuda sumatera malang, pada puisi bahasa bangsa ini adalah sosok  Tan Malaka beserta keadaan pulau sumatera khususnya Sumatera timur yang saat itu di kuasai oleh sistem kapitalis.
Selain keterkaitannya dengan sejarah dimasa lampau .ternyata pada  bagian tengah puisi terdapat larik yang menurut saya menggambarkan  rasa bangga dan berikut kutipan puisinya
Besar budiman ditanah melayu
Berduka suka, sertakan rayu;
Perasaan serikat menjadi padu
Dalam bahasanya, permai merdu
Pada larik ini tersirat ada rasa bangga terhadap tanah melayu  yaitu negara Indonesia yang memiliki budaya yang baik,  dan penulis disini menyampaikan bahwa sifat budiman atau sopan santun di tanah melayu, baik suka ataupun duka, dan rasa kebersamaan tergambarkan didalam bahasa, disini jelas bahwa bahasa sendiri dianggap sebagai salah satu bentuk yang menggambarkan sikap atau pribadi seseorang bahkan suatu bangsa, dan sekarang ini banyak yang beranggapan bahwa bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang memiliki bahasa yang baik dan juga penulis memunculkan rasa peduli terhadap bahasa dan bangsa, dimana perasaan tersebut tersirat pada larik Lupa akan bahasa tiada mungkin, pada larik tersebut tersirat rasa cinta terhadap bahasa, dengan ungkapan bahwa tidak akan lupa terhadap bahasa
selain itu penulis ingin mengingatkan, bahwa kita lahir di bangsa yang memiliki bahasa sendiri, oleh karena itu kita tidak boleh melupakan salah satunya, karena bangsa sendiri adalah tanah kelahiran kita, bagaimanapun keadaannya susah, senang, makmur, tetap inilah bangsa kita, kita harus menjaga bangsa ini, beserta bahasanya yang disebut sebut sebagai sambungan jiwa, yang maksudnya, bahwa bahasa dapat menyatukan jiwa setiap orang yang memiliki golongan, budaya, suku yang berbeda. 



D. SIMPULAN
Jadi puisi Bahasa Bangsa karya Muhammad Yamin ini, dilandasi oleh  oleh 2 sejarah , yaitu Sumpah pemuda, dan sejarah Tan Malaka dan keadaan pulau Sumatera timur yang saat zaman itu sedang terpuruk,.Dan pada intinya puisi ini mengingatkan bahwa kita harus bangga dan menjunjung tinggi bahasa dan bangsa kita ini, jangan sampai kita yang sejak lahir tinggal disuatu bangsa dan menggunakan bahasa yang menjadi ciri dari bangsa tersebut, dan kita harus ingat dengan istilah, bahwa bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang memiliki bahasa yang baik.

E. DAFTAR PUSTAKA




Pendekatan student center dan pendekatan permisif

Pendekatan dalam proses pembelajaran merupakan langkah awal seorang guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran, pendekatan pembelajaran yang sedang hangat diperbincangkan saat ini yaitu pendekatan student centre, dimana dengan pendekatan ini guru harus mampu menstimulus siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan di sini guru hanya menjadi pasilitator.
            Pendekatan student centre pernah saya rasakan ketika saya duduk di bangku kelas tiga SMA, saat itu saya sedang  belajar mata pelajaran bahasa Indonesia tentang menulis surat lamaran kerja, pertama kali saya merasa heran ketika gaya guru menjelaskan materi begitu singkat, hanya menjelaskan apa itu surat lamaran kerja, dan hanya memberi sistematikanya saja, dan kegiatan belajar selebihnya di dominasi dengan latihan.
            Sebelumnya guru menugaskan saya untuk mencari iklan lowongan kerja di Koran, setelah saya  mendapatkannya lalu guru tersebut meminta saya untuk menulis surat lamaran kerja, tetapi tidak sekaligus saya tulis secara utuh, tetapi guru saya meminta saya mengerjakannya dengan step by step atau langkah demi langkah. Misalnya tahap latihan pertama saya menulis bagian pembukaan , maka saya menulis alinea pembuka dalam surat terlebih dahulu, lalu saya memperlihatkan kepada guru apakah alinea pembuka surat lamaran kerja yang saya tulis sudah benar atau belum, kemudian guru tersebut akan mengomentari.
            ketika saya salah karena menuliskan kata yang kurang tepat, beliau tidak langsung memberikan kata yang sebenarnya harus dicntumkan, tetapi beliau malah bertanya “masa kata-katanya seperti ini, coba periksa lagi” dengan seperti itu, ternyata secara tidak sadar disana saya di stimulus oleh beliau untuk mencari, pembelajaran seperti ini membuat siswa aktif di kelas, karena selama kegiatan pembelajaran siswa tidak hanya duduk di belakang meja, banyak siswa yang mundar mandir ke meja guru untuk menanyakan apakah hasil kerja tahap pertama sudah benar sehingga bisa lanjut ketahap selanjutnya, bahkan anak yang pendiampun terbawa arus suasana pembelajaran, tetapi terkadang menjadikan kelas berisik seperti tidak kondusif, karena banyak siswa yang ingin memperlihatkan hasil kerjanya kepada guru, dan terus berulang 6terus menerus seperti itu sampai kita benar benar bisa menulis surat lamaran kerja yang sebenarnya,  dengan pembelajaran seperti ini menjadikan guru lebih dekat dengan siswa, dan yang paling penting menjadikan siswa sangat aktif di kelas, dan juga  menurut guru saya tersebut dengan kita belajar mencari sendiri maka kita akan lebih mengerti dan akan ingat terus dengan materi tersebut, itulah salah satu kelebihan dari pembelajaran yang sepeti itu, kemudian kekurangannya sendiri dimana siswa akan sedikit heran apabila tidak terbiasa dengan pembelajaran seperti ini yang menekankan pada proses latihan, dan juga menyebabkan kelas seperti Nampak tidak kondusif.
 Selain itu juga menurut saya pembelajaran seperti ini ada kaitannya dengan pendekatan pengelolaan kelas yang permisif dimana guru memperbolehkan siswanya untuk berpendapat, sehingga kegiatan pembelajaran mengoptimalkan siswa untuk aktif, meskipun dalam ilustrasi yang saya gambarkan siswa hanya berlatih menulis bagian bagian surat lamaran pekerjaan lalu siswa meminta penilaian dari guru, secara langsung itu menurut saya berpendapat walaupun dalam bahasa tulis, karena seelumnya juga ada stimulus dari guru untuk mencari bentuk penulisan yang benar surat lamaran kerja.

Transfer Bank Gampang Ko

Sudah lama tidak memposting informasi-informasi yang menurut aku sangat penting banget, ok tulisan ini aku dedikasikan kepada para perempuan yang memilki hobi belanja di online shop dan tidak mempunyai rekening bank untuk proses pembayaran, ya intinya yang satu nasib dengan aku. ok buat kamu yang suka online shop atau yang baru mau coba-coba online shop dan masih bingung cara pembayarannya bagaimana, sedangkan disisi lain kita tidak punya tabungan di bank, pengen tahu caranya, yu baca informasi ini.
Sekarang memang sedang tren sekali dengan yang namanya online shop, cara pembayarannyapun melalui bank, lalu bagaimana caranya buat teman-teman yang tidak punya tabungan, caranya gampang banget, kita tinggal datang ke bank terdekat di daerah kita, buat yang pertama kali masuk bank, tidak perlu ragu-ragu untuk bertanya kepada satpam, nanti dia akan memandu kita.
Prosesnya sendiri, pertama kita mengisi form berukuran kecil, nanti teman-teman menulis no. rekening yang di tuju, atas nama siapa dan jumlah uang yang akan ditransfer dan lain-lain, lalu tinggal datang deh ke tellernya tapi ingat harus ngantri ya, oh iya sekedar informasi nih kalau kita mentransfer dari bank yang juga sama dengan bank yang akan menerima, misalnya dari bank Mandiri ke bank Mandiri itu gratis looh, berbeda dengan membayar dari bank yang berbeda, biasanya akan di kenakan biaya tambahan.
Biasanya ada beberapa penjual di online shop untuk menyertakan kode unik dalam nominal uang yang akan di transfer yang katanya dapat mempermudah proses verifikasi pembayaran, misalnya mau transfer Rp. 50.000 lalu teman-teman harus menyertakan kode unik misalnya 85, maka nanti uang yang ditransfer yaitu Rp.50.085 awalnya aku kira hal tersebut hanya bisa di lakukan bagi orang-orang yang sudah menabung di bank, tetapi ternyata transfer tunai juga bisa looh, kita tinggal menambahkan Rp. 100 saja, gampangkan.
Teman-teman misalnya bisa transfer hari sabtu, sedangkan biasanya bang di hari saptu itu hanya buka setengah gharu bahkan ada yang tutup, teman-teman tidak perlu khawatir, masih ada kantor pos, kantor pos indonesia kini telah bekerja sama dengan bank BTN, nah nanti teman-teman bisa datang ke kantor pos lalu bilang ke bapa satpam mau transfer BTN dengan cara transfer tunai, nanti teman-teman akan di beri form dan nomor antrian, tetapi disini ada biaya tambahan yaitu sebesar Rp. 10.000.
oke semoga informasi ini dapat membantu teman-teman yang masih awam mengenai proses transfer uang di bank tanpa memiliki nomor rekening.
 mudahkan selamat mencoba.