Minggu, 25 Mei 2014

MENTALI "Kisah absurd di planet tersembunyi"

Nama aku Mentali aku adalah putri dari pasangan ibu Aurora dan bapak Iklim asalnya aku tinggal di sebuah planet yang tersembunyi pokoknya masyarakat yang tinggal disana  aneh-aneh , ada bapak Banjir, ada ibu Tsunami, ada ibu Bintang, dan lain lain.Jadi setiap bencana, cuaca, bintang, lembulan, dan aku sendiri apaila sudah beres bertugas langsung pulang ke planet tersembunyi ini,dan ada hal unik yang terdapat pada semua masyarakat yang tinggal di planet tersembunyi yaitu seluruh masyarakat yang tinggal disana tidak bisa menyebut hurup R, entah kenapa alasannya yang pasti aku tidak tahu, disana kami tidak mengenal waktu, jadi aku tidak tahu kapan aku lahir.  Aku juga mempunyai seorang teman dia bernama Kulupuk kami adalah teman yang akrab, dan salah satu keunikan dari si kulupuk ini dia selalu menghayal untuk pergi kebulan, bulan adalah salah satu masyarakat planet tersembunyi yang sekarang sudah bekerja menyinari malam hari. dan aku berjanji kepada kulupuk pada saat aku tugas nanti aku akan berusaha menyampaikan salamnya pada lembulan itu. Hingga waktu itu pun tiba, setelah aku lulus sebagai sarjana Tata Cahaya di UNPLANYI  alias Universitas Negeri Planet Tersembunyi, dengan nilai IPK aku 5,00  aku langsung di tugaskan untuk menyinali bumi di siang hari, senang rasanya sebagai lulusan yang bisa langsung kerja. Semenjak bekerja Aku biasa dipanggil Mentali genit oleh teman teman aku, entah apa alasannya aku di panggil seperti itu, kesannya aku ini murahan, padahal sampai sekarang belum ada makhluk dari planet manapun yang berani menginjakkan jejaknya pada aku jangan seperti itu yang berani mendekati akupun tidak ada, kalaupun ada itu namanya cari mati, karena suhu aku panas sekali.  Tetapi aku tetap berpikir positif mungkin aku di panggil Mentali genit karena cahaya aku yang selalu menyoroti setiap kegiatan manusia di bumi, bahkan cahaya aku bisa masuk kecelah sesempit apapun, karena aku ini memiliki cahaya yang sangat terang, dan aku juga selalu setia meyinari manusia yang tinggal dia Bumi sepanjang siang hari, kecuali saat bapak hujan datang dan membasahi sebagian bumi hingga berdatanganlah bapak bapak banjir dari planet tersembunyi yang menggenangi sebagian wilayah bumi, dan sampai sekarang aku yakin tidak akan ada yang bisa menandingi terangnya cahaya aku bahkan lampu berjuta-juta watt-pun tidak bisa, karena cahaya aku ini dapat menyinari seluruh bagian bumi. Bisa dibilang juga aku ini adalah saksi dari segala kegiatan yang dilakukan manusia di bumi, semua kegiatan mereka bisa aku ketahui, karena aku ini adalah salah satu ciptaan tuhan yang kepo banget, aku suka melihat orang-orang yang sedang pacaran, kesakitan, berbahagia. hingga akhirnya aku berjumpa dengan sosok yang sering kulupuk bilang yaitu Lembulan, aku bertemu dengannya saat terjadi gerhana mentali total, yaitu saat dimana lembulan menghalangi cahaya aku, saat itu aku tidak marah kepadanya karena dia kakak tingkat aku di UNPLANYI jadi tidak berani mau marah  juga, tetapi karena pada suatu hari kami memiliki misi untuk menyelidiki salah seorang masyarakat di bumi akhirnya kami menjadi akrab. senang rasanya bisa bertemu dengan sesama alumni UNPLANYI dan kami memiliki tugas yang sama, yaitu menyinari bumi, tetapi kami beda waktu kerja, aku kerjanya sip siang, sedangkan lembulan sip malam dan sampai sekarang aku dan lembulan menjadi sahabat. Tapi sayang sekarang lembulan lebih sering main di masa depan, sedangkan aku sukanya main di masa lalu, dan akupun tidak lupa menyampaikan salam dari sahabatku di Planet tersembunyi yaitu si kulupuk, tetapi sayang Lembulan tidak mau meresponnya, dia bilang sih bosen, mungkin karena dia juga sudah memiliki gebetan atau pacar di planet lain.


MENJADI CITIZEN JOURNALIST

Di zaman sekarang ternyata kegiatan meliput berita tidak hanya di lakukan oleh para jurnalis propesional saja, tetapi juga di lakukan oleh para citizen journalist. Sebagian masyarakat pasti masih asing dengan istilah citizen journalist, melainkan mereka lebih akrab dengan istilah wartawan atau jurnalis .Citizen journalist merupakan kegiatan jurnalistik yang dilakukan oleh masyarakat atau warga yang latar belakangnya bukan seorang jurnalis. Citizen journalist sangatlah bermanfaat sekali untuk menyampaikan berita dengan cepat kepada masyarakat luas, bahkan terkadang para wartawan atau jurnalis propesional juga mengambil berita dari para citizen journalist, jadi kehadiran citizen journalist ini sangat berperan penting.
            Untuk menjadi seorang citizen journalist sangatlah mudah, yang pasti kita harus mempunyai rasa ingin tahu terlebih dahulu, karena dengan rasa ingin tahu yang tinggi, maka kita akan menikmati peran sebagai citizen journalist, di luar sana banyak orang yang berpendapat bahwa berkecimpung di dunia jurnalistik itu melelahkan, banyak mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran, tetapi sebenarnya kegiatan ini sangatlah mulia karena di dalam kegiatan tersebut kita membagi informasi kepada masyarakat luas, sehingga kita bisa menambah pengetahuan mereka, mungkin kita tidak bisa membagi materi, tetapi setidaknya kita sebagai jurnalis bisa membagi pengetahuan kepada mereka.
             Sebagai seorang citizen journalist atau jurnalis warga, kita harus memiliki bekal yang dapat menunjang kegiatan meliput suatu peristiwa, yaitu bekal berupa seperangkat alat-alat, seperti buku catatan, dan kamera, buku catatan sangatlah penting untuk mencatat segala informasi yang akan di angkat menjadi berita, sedangkan kamera di gunakan untuk mengambil gambar, atau video yang akan di jadikan bentuk visual dari berita tersebut. Selain bekal berupa seperangkat alat-alat, kita juga harus memiliki bekal berupa keahlian dasar menjadi seorang citizen journalist, yaitu memahami rumus 5W+1H, ini merupakan rumus mendasar untuk menulis suatu berita, dengan konsep ini berita yang kita tulis akan lebih berstrukstur.
            Sekarang banyak media yang menyediakan wadah untuk menampung berita yang di tulis oleh para citizen journalist, baik di dalam media sosial seperti facebook dan twitter, perlu kita sadari bahwa media sosial sangat menunjang kegiatan citizen journalist, dengan media sosial, seorang citizen journalist dapat langsung mempublikasikan berita tersebut dengan memposting berita, atau mengupload foto di media sosial tersebut, dengan cara seperti itu semua orang akan mengetahui informasi yang di publikasikan oleh seorang citizen journalis. Contohnya, di suatu hari kita berangkat kuliah, tiba tiba saat di jalan Soekarno Hatta kita telah terjebak macet, kemudian kita mengambil foto keadaan macet tersebut, lalu kita mengupload fotonya di facebook atau di twitter, lalu kita beri keterangan pada foto itu, bahwa  telah terjadi kemacetan di jalan Sukarno Hatta, sehingga orang-orang tahu bahwa telah terjadi kemacetan di jalan tersebut. Dengan melakukan kegiatan diatas maka kita sudah bisa disebut sebagai seorang citizen journalist.
            Media lainnya yaitu  di media cetak, biasanya di dalam suatu Koran harian terdapat rubrik atau kolom yang di dalamnya merupakan berita yang ditulis warga, misalnya di dalam Koran harian Pikiran Rakyat, terdapat rubrik Surat Pembaca, isi dari rubrik tersebut yaitu berupa berita atau gambar yang di ambil oleh masyarakat dan di kirimkan ke redaksi Pikiran Rakyat. Berita yang di buat oleh citizen journalist juga dapat di muat di media elektronik, yaitu seperti di acara televise, misalnya Wide Shot, sebuah acara berita yang di tayangkan oleh Metro Tv, dimana acara ini, menayangkan video hasil liputan dari para citizen journalist.
            Dengan adanya fenomena citizen journalist ini ternyata telah membuktikan bahwa suatu  berita itu tidak hanya di sampaikan oleh para wartawan atau jurnalis yang propesional saja, tetapi juga bisa di sampaikan oleh siapa saja, dan citizen journalist juga bisa di jadikan langkah awal untuk orang-orang yang ingin masuk ke dalam dunia jurnalistik.

Sumber: Jadi Jurnalis Itu Gampang Oleh Imam FR Kusumaningati