Jatuh
cinta adalah hak setiap orang, tidak ada yang namanya salah jatuh cinta, yang
ada hanyalah salah dalam menjalaninya sehingga perpisahan tidak bisa
dihindarkan. Perjalanan cinta setiap orang tidak selalu mulus. Tetapi jika Allah
memotong episode itu dengan harus berpisah apalah daya kita yang hanya
hambanya.
Putus cinta pasti akan meninggalkan
luka yang sangat mendalam, seolah-olah tidak aka n ada obatnya. Padahal seiring
berjalannya waktu rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya. Tapi tetap saja
akan terasa menyakitkan apabila mantan kekasih kita sendiri sudah begitu mudah
melupakan kita. Semua itu pasti akan menyebabkan hati kita terasa panas, ingin
balas dendam, mendoakannya yang buruk-buruk, tapi STOP jangan berpikir seperti
itu. Jadilah mantan yang elegan tetap berpikir positif dan dewasa, serta tidak
mengumbar amarah.
Ingin
menjadi mantan yang elegan? Yu baca beberapa tips sederhana di bawah ini:
1. Yakin
apa yang terjadi adalah yang terbaik
Langkah
pertama adalah yakin bahwa Allah memisahkan kita dengan sang kekasih merupakan
jalan yang terbaik dari-Nya. Ingat bahwa tidak selamanya yang kita inginkan adalah
yang terbaik. Dan kita harus menyadari bahwa Allah lebih tahu apa yang kita butuhkan.
Cobalah cari sisi positif dari musibah putus cinta ini, jangan dilihat dari
sisi negatifnya. Karena dibalik kesedihan pasti akan ada kejutan yang disiapkan
Allah.
2. Pancarkan
aura kebahagiaan di depan mantan kamu
Sedih
setalah putus cinta itu memang wajar, tetapi apabila berlarut-larut, itu
berlebihan. Cobalah untuk membahagiakan diri sendiri dengan berjalan-jalan,
kumpul keluarga, murah tersenyum, dsb. Ingat dengan cara tersenyum dan tertawa
itu akan menutupi sedikit dari kesedihan kita. Buktikan bahwa tanpa mantan kita
bisa melanjutkan hidup dengan bahagia.
3. Bersikap
dewasa dan profesional
Jika
ada proyek kerja sama yang pada akhirnya harus mempertemukan kita dengan sang
mantan, jangan menghindar. Jalani saja, bersikap profesional. Jangan sampai
karena masalah hati dengan sang mantan menjadi hambatan terhadap proyek yang
sedang digarap sehingga akan merugikan rekan kerja kita lainnya. Jadi bersikap
professional.
4. Jangan
menjadi pembenci mantan, tapi jadilah temannya mantan
Bagian
ini memang sulit. Ketika sudah menjadi mantan katanya sulit untuk menjadikannya
teman. Tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Melalui menjaga
silaturahmi yang baik tentu akan menjadikannya kembali seperti semula. Dan yang
pasti jangan takut untuk memulai kebaikan. Sangat disayangkan bila karena
menjadi mantan kita harus kehilangan teman. Ingat kehilangan satu teman akan
menghilangkan satu orang yang dapat menolong kita di masa depan.
5. Mengikuti
kegiatan untuk meningkatkan kualitas diri
Pada
intinya ikutilah kegiatan-kegiatan yang positif, seperi les, memulai bisnis,
fokus kuliah dsb. Agar pikiran kita ini tidak selalu terpikirkan dengan
kenangan-kenangan bersama mantan. Sehingga kita dapat meningkatkan atau
memperbaiki kualitas diri kita.
6. Intropeksi
diri
Bisa
saja hubungan yang telah putus karena kekurangan diri yang tidak kita sadari,
oleh karena itu intropeksi diri juga perlu agar menjadi manusia yang lebih baik
lagi.
7. Mendekatkan diri kepada Allah
Rasa
gelisah, galau, merana, akan terus menyiksa kita ketika baru saja putus cinta.
Agar penyakit hati tidak muncul maka kita harus segera membentengi hati ini
dengan mendekatkan diri kepada Allah. Caranya semakin rajin beribadah seperti
shalat malam, mengaji, beristigfar, mendengarkan ayat suci Al-Quran, dsb.
Insyaallah setelah kita melakukan hal tersebut hati kita akan terasa tenang,
dan tentram.
Itulah tujuh
tips menjadi mantan yang elegan, kalau kita lihat di sinetron para mantan pasti
membenci mantan kekasihnya, tetapi sebagai mantan yang elegan tentu bukan
seperti itu akan tetapi harus tetap menjaga silaturahmi dan menjadi lebih baik.
Ingat jangan saling membenci apabila sudah menjadi mantan, bagaimanapun dulu
sepasang mantan itu pernah berusaha untuk saling membahagiakan.