Kamis, 07 April 2016

TIPS MENJADI MANTAN YANG ELEGAN

Jatuh cinta adalah hak setiap orang, tidak ada yang namanya salah jatuh cinta, yang ada hanyalah salah dalam menjalaninya sehingga perpisahan tidak bisa dihindarkan. Perjalanan cinta setiap orang tidak selalu mulus. Tetapi jika Allah memotong episode itu dengan harus berpisah apalah daya kita yang hanya hambanya.
            Putus cinta pasti akan meninggalkan luka yang sangat mendalam, seolah-olah tidak aka n ada obatnya. Padahal seiring berjalannya waktu rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya. Tapi tetap saja akan terasa menyakitkan apabila mantan kekasih kita sendiri sudah begitu mudah melupakan kita. Semua itu pasti akan menyebabkan hati kita terasa panas, ingin balas dendam, mendoakannya yang buruk-buruk, tapi STOP jangan berpikir seperti itu. Jadilah mantan yang elegan tetap berpikir positif dan dewasa, serta tidak mengumbar amarah.
Ingin menjadi mantan yang elegan? Yu baca beberapa tips sederhana di bawah ini:
1.      Yakin apa yang terjadi adalah yang terbaik
Langkah pertama adalah yakin bahwa Allah memisahkan kita dengan sang kekasih merupakan jalan yang terbaik dari-Nya. Ingat bahwa tidak selamanya yang kita inginkan adalah yang terbaik. Dan kita harus menyadari bahwa Allah lebih tahu apa yang kita butuhkan. Cobalah cari sisi positif dari musibah putus cinta ini, jangan dilihat dari sisi negatifnya. Karena dibalik kesedihan pasti akan ada kejutan yang disiapkan Allah.
2.      Pancarkan aura kebahagiaan di depan mantan kamu
Sedih setalah putus cinta itu memang wajar, tetapi apabila berlarut-larut, itu berlebihan. Cobalah untuk membahagiakan diri sendiri dengan berjalan-jalan, kumpul keluarga, murah tersenyum, dsb. Ingat dengan cara tersenyum dan tertawa itu akan menutupi sedikit dari kesedihan kita. Buktikan bahwa tanpa mantan kita bisa melanjutkan hidup dengan bahagia.
3.      Bersikap dewasa dan profesional
Jika ada proyek kerja sama yang pada akhirnya harus mempertemukan kita dengan sang mantan, jangan menghindar. Jalani saja, bersikap profesional. Jangan sampai karena masalah hati dengan sang mantan menjadi hambatan terhadap proyek yang sedang digarap sehingga akan merugikan rekan kerja kita lainnya. Jadi bersikap professional.
4.      Jangan menjadi pembenci mantan, tapi jadilah temannya mantan
Bagian ini memang sulit. Ketika sudah menjadi mantan katanya sulit untuk menjadikannya teman. Tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Melalui menjaga silaturahmi yang baik tentu akan menjadikannya kembali seperti semula. Dan yang pasti jangan takut untuk memulai kebaikan. Sangat disayangkan bila karena menjadi mantan kita harus kehilangan teman. Ingat kehilangan satu teman akan menghilangkan satu orang yang dapat menolong kita di masa depan.
5.      Mengikuti kegiatan untuk meningkatkan kualitas diri
Pada intinya ikutilah kegiatan-kegiatan yang positif, seperi les, memulai bisnis, fokus kuliah dsb. Agar pikiran kita ini tidak selalu terpikirkan dengan kenangan-kenangan bersama mantan. Sehingga kita dapat meningkatkan atau memperbaiki kualitas diri kita.
6.      Intropeksi diri
Bisa saja hubungan yang telah putus karena kekurangan diri yang tidak kita sadari, oleh karena itu intropeksi diri juga perlu agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.
7.       Mendekatkan diri kepada Allah
Rasa gelisah, galau, merana, akan terus menyiksa kita ketika baru saja putus cinta. Agar penyakit hati tidak muncul maka kita harus segera membentengi hati ini dengan mendekatkan diri kepada Allah. Caranya semakin rajin beribadah seperti shalat malam, mengaji, beristigfar, mendengarkan ayat suci Al-Quran, dsb. Insyaallah setelah kita melakukan hal tersebut hati kita akan terasa tenang, dan tentram.
Itulah tujuh tips menjadi mantan yang elegan, kalau kita lihat di sinetron para mantan pasti membenci mantan kekasihnya, tetapi sebagai mantan yang elegan tentu bukan seperti itu akan tetapi harus tetap menjaga silaturahmi dan menjadi lebih baik. Ingat jangan saling membenci apabila sudah menjadi mantan, bagaimanapun dulu sepasang mantan itu pernah berusaha untuk saling membahagiakan.