Nama aku Mentali aku adalah putri dari
pasangan ibu Aurora dan bapak Iklim asalnya aku tinggal di sebuah planet yang
tersembunyi pokoknya masyarakat yang tinggal disana aneh-aneh , ada bapak Banjir, ada ibu Tsunami,
ada ibu Bintang, dan lain lain.Jadi setiap bencana, cuaca, bintang, lembulan,
dan aku sendiri apaila sudah beres bertugas langsung pulang ke planet
tersembunyi ini,dan ada hal unik yang terdapat pada semua masyarakat yang
tinggal di planet tersembunyi yaitu seluruh masyarakat yang tinggal disana tidak
bisa menyebut hurup R, entah kenapa alasannya yang pasti aku tidak tahu, disana
kami tidak mengenal waktu, jadi aku tidak tahu kapan aku lahir. Aku juga mempunyai seorang teman dia bernama
Kulupuk kami adalah teman yang akrab, dan salah satu keunikan dari si kulupuk
ini dia selalu menghayal untuk pergi kebulan, bulan adalah salah satu
masyarakat planet tersembunyi yang sekarang sudah bekerja menyinari malam hari.
dan aku berjanji kepada kulupuk pada saat aku tugas nanti aku akan berusaha
menyampaikan salamnya pada lembulan itu. Hingga waktu itu pun tiba, setelah aku
lulus sebagai sarjana Tata Cahaya di UNPLANYI
alias Universitas Negeri Planet Tersembunyi, dengan nilai IPK aku 5,00 aku langsung di tugaskan untuk menyinali bumi
di siang hari, senang rasanya sebagai lulusan yang bisa langsung kerja.
Semenjak bekerja Aku biasa dipanggil Mentali genit oleh teman teman aku, entah
apa alasannya aku di panggil seperti itu, kesannya aku ini murahan, padahal
sampai sekarang belum ada makhluk dari planet manapun yang berani menginjakkan
jejaknya pada aku jangan seperti itu yang berani mendekati akupun tidak ada,
kalaupun ada itu namanya cari mati, karena suhu aku panas sekali. Tetapi aku tetap berpikir positif mungkin aku
di panggil Mentali genit karena cahaya aku yang selalu menyoroti setiap
kegiatan manusia di bumi, bahkan cahaya aku bisa masuk kecelah sesempit apapun,
karena aku ini memiliki cahaya yang sangat terang, dan aku juga selalu setia
meyinari manusia yang tinggal dia Bumi sepanjang siang hari, kecuali saat bapak
hujan datang dan membasahi sebagian bumi hingga berdatanganlah bapak bapak
banjir dari planet tersembunyi yang menggenangi sebagian wilayah bumi, dan
sampai sekarang aku yakin tidak akan ada yang bisa menandingi terangnya cahaya
aku bahkan lampu berjuta-juta watt-pun tidak bisa, karena cahaya aku ini dapat
menyinari seluruh bagian bumi. Bisa dibilang juga aku ini adalah saksi dari
segala kegiatan yang dilakukan manusia di bumi, semua kegiatan mereka bisa aku
ketahui, karena aku ini adalah salah satu ciptaan tuhan yang kepo banget, aku
suka melihat orang-orang yang sedang pacaran, kesakitan, berbahagia. hingga
akhirnya aku berjumpa dengan sosok yang sering kulupuk bilang yaitu Lembulan,
aku bertemu dengannya saat terjadi gerhana mentali total, yaitu saat dimana
lembulan menghalangi cahaya aku, saat itu aku tidak marah kepadanya karena dia
kakak tingkat aku di UNPLANYI jadi tidak berani mau marah juga, tetapi karena pada suatu hari kami
memiliki misi untuk menyelidiki salah seorang masyarakat di bumi akhirnya kami
menjadi akrab. senang rasanya bisa bertemu dengan sesama alumni UNPLANYI dan kami
memiliki tugas yang sama, yaitu menyinari bumi, tetapi kami beda waktu kerja,
aku kerjanya sip siang, sedangkan lembulan sip malam dan sampai sekarang aku
dan lembulan menjadi sahabat. Tapi sayang sekarang lembulan lebih sering main
di masa depan, sedangkan aku sukanya main di masa lalu, dan akupun tidak lupa
menyampaikan salam dari sahabatku di Planet tersembunyi yaitu si kulupuk,
tetapi sayang Lembulan tidak mau meresponnya, dia bilang sih bosen, mungkin
karena dia juga sudah memiliki gebetan atau pacar di planet lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar