Selasa, 24 Juni 2014

TUAN POLITIK & TUAN SASTRA (Absurdnya masalah Cinta)


        Oke kali ini aku mau nulis tentang kisah cinta yang menurut aku absurd banget, ceritanya kemaren aku ketemuan sama temen aku, biasalah kalau ketemuan pasti rempong, ngomongin segala hal termasuk fakta fakta tentang cowok, kisah cinta dia sama kakak tingkat yang katanya jago main biola, dan sekarang dia lagi dideketin sama cowok yang kalaau SMS panjaaaaaaaaaaaaaang banget, nah aku, biasa ngomongin pahlawan aku yang ketemu diangkot hehe, oke alkisah aku di deketin nih sama salah satu cowok sebut aja namanya si anu lah, oke jujur saja, saat itu aku sendiri lagi deket tapi agak jauh sama mahasiswa lain, tapi ini mahasiswa pingitan, yang masa pendidikanya dia habiskan diasrama, ingat jangan bilang dia tentara, dia bukan tentara guys, tapi yang pasti dia sahabat tentara, tapi jangan bilang dia polisi, tapi yang pasti polisi adalah temannya, jadi?, adalah biarlah jadi rahasia hati.
          Ngomongin cowok yang satunya lagi, ya dia memang kayanya suka sama aku tapi, aku ga respon dia, ya habis dia bukan tipe aku guys, yah meskipun dia punya hobi yang sama dengan aku yaitu dunia jurnalistik, menulis dsb, tapi ga berarti aku harus terima dia jadi pacar aku guys, lalu bagaimana dengan mahasiswa pingitan, yah panggil saja dia tuan batak, yah karena dia aslinya dari Sumatra, ondemande aku tidak mengerti bahasa dia, setiap dia nelephone pasti aku tidak mengerti bahasanya aku suka sama dia pada pandangan pertama, di suatu siang dalam suatu angkot, OMG, ga ada salahnya aku ke kampus naik angkot akhirnya bisa ketemu dia, oke aku buka sedikit tentang dia, dia anak politik guys, sepertinya dia pintar dalam politik cinta, bayangkan saja dia menghubungi aku sampai-sampai menggunakan empat nomor, setiap telephone aku pasti nomor nya berbeda, yah itulah politik cinta, tapi sepertinya aku telah terbutakan oleh seragamnya yang penuh dengan rentetan atribut. lalu bagaimana dengan si anu, biasalah si anu ini adalah anak sastra, cara dia memperlihatkan cintanya banyak sekali kode, mulai di status Facebook, dan kode terakhir dia ngasih buku doooong, tapi aku tetap tidak tertarik padanya. Ceritanya aku ngedeketin si tuan batak, hal terbodoh yang pernah aku lakukan, ngirimin puisi, pura-pura itu tugas dan minta komentar dari dia, ya mungkin semacam kode lah itu,tapi dia ga bales, tapi akhirnya dia telephone aku terus aku tanyain deh tuh nasib puisi, eh dia bilang gini “memangnya puisinya di kumpulkan kapan” dalam hati aku “ya elah ini cowok ga ngerti kode aku” sudahlah lupakan saja blab la bla, ceritanya telephone telephonan selesai. lalu bagaimana dengan si anu, yah si anu akhirnya sudah pacaran dengan cewek lain, syukurlah akhirnya dia menemukan tambatan hatinya yang sebenarnya, lalu dengan si tuan batak, akhirnya aku mundur, ngapain ngedeketin cowok yang tidak mengharapkan kita, bikin sakit hati saja, intinya dia keren karena seragam dan seragam itu tidak sesuai dengan hatinya dan prilakuna yang suka PHP-in cewek, habis dia nelphonenya sebulan bahkan duabulan sekali dan yang mencurigakan yaitu dengan nomor yang berbeda, yasudah lupakan, dan hati-hati loh seragam bisa membutakan cinta, beneran lho ga percaya, cek aja sendiri, intinya cinta itu jangan lihat dari almamaternya, dari kesukaannya yang sama, jangan mentang mentang hobi sama tiba tiba mau saja jadi pacarnya, tidak juga seperti itu, jadi orang itu jangan munafik lah, kalau kita tidak suka jangan dipaksakan, dan yang pasti sadar diri, sadar diri dalam artian, kenapa cowok yang kita suka malah jauh dari kita, dan cowok yang kita tidak suka malah deket sama kita,nah gara-gara itu aku jadi mikir bulak balik, hingga ingin berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik karena pada intinya wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan begitupun sebaliknya.
semoga bermanfaat, bukan sekedar kisah cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar