Selasa, 27 Agustus 2013

SITI oh SITI

Siti seorang gadis yang terbiasa hidup mewah,kini saatnya dia merasakan tinggal di pesantren,waktu mengaji yang sangat begitu padat membuat dia lelah dan tidak betah di pesantren.apalagi sekarang bulan ramadhan waktu istirahat terus saja berkurang dengan di tambahnya jam mengaji dari pukul 21.00-24.00 WIB .siti juga di kenal sebagai seorang yang menyebalkan bagi teman temannya karena dia suka menyerobot antrian panjang saat mengambil makan untuk berbuka maupun sahur di pesantren.
                Di tambah lagi menumakanan buka puasa dan sahur yang itu itu lagi,meskibagi  para santri lama itu hal biasa,tetapi bagi siti itu merupakan masalah yang  luar biasa dan tidak bisa di biarkan begitu saja.hingga ahirnya setiap sore dia keluar untuk membeli menu buka puasa kesukaan dia.Bahkan sampai sampai dia susah banget di ajak terawih,karena dia kekenyangan saat bebuka puasa,tapi meskipun begitu sang ketua kobong selalu memaksa dia tarawih,namanya juga ibadah kalau tidak di paksa nantinya tidak terbiasa .Seperti ramadhan ramadhan biasanya pihak pesantren slalu mengadakan kegiatan ngaji pasaran(ngaji malam),sedangkan kebiasaan siti di rumah seba’da tarawih yaitu nonton sinetron dan tidur,tapi berhubung dia sekarang di pesantren, seba’da tarawih dia di haruskan melek mengikuti pasaran sampai larut tengah malam.karena siti seorang yang pemalas dia tiba tiba mengambil kasur,bantal dan menutupi sekujur tubuhnya dengan selimut,siti memang jago dalam masalah berakting,otomatis semua orang menganggap bahwa siti sakit karena kecapean sampai merekapun benar benar percaya dan membiarkan siti tidak mengaji.setelah semua orang pergi ,siti langsung beraksi dia memutar mp3 sambil membaca novel kesukaan dia sedangkan teman temannya  sedangmengaji diaula ,tapi saat itu siti tidak sadar bahwa para pengurus  pesantren suka berpatroli untuk mengecek ada tidaknya santri yang tidak mengikuti pasaran.
                Akhirnya siti pun ketauan oleh pengrus yang sedang berpatroli siti kaget  dan langsung mematikan mp3 dan dia kembali berakting pura-pura sakit, “kamu kenapa?”tanya salah satu pengurus “saya sakit teh”jawab siti sambil sedikit menggigil,lalu pengurus memegang jidat siti  dan para pengurus pergi tanpa sepatah kata apapun.siti mengira bahwa mereka percaya,padahal hipotesis siti salah total.Malah pengurus menganggap siti erbohong karena sebelumnya pengurus sudah mengintip siti dari luar sebelum mereka masuk memergoki siti dan saat  salah satu pengurus memegang jidatnya tidak terasa panas bahkan tidak ada  cirri-ciri demam sedikitpun.ahirnya para pengurus melaporkan siti  kepada ketua kobong ,awalnya san ketua kobong tidak percaya bahwa seorang siti yang berwajah lugu tega membohongi orang satu kobong dengan aktingnya berpura pura sakit.kemuadian sang ketua kobong pergi keasrama menuju kobong untuk mebuktikan bahwa siti memang berbohong,saat dia mengintip siti dari luar ternyata benar bahwa siti berpura pura sakit,hingga ahirnya dia tidak percaya lagi kepada siti .
                Di malam selanjutnya,siti kembali membuka kasur dan tidur tetapi sang ketua kobong tidak percaya lagi bahwa siti sakit hingga ahirnya dia menakut nakuti siti dengan hukuman hingga ahirnya dia mau pergi mengaji. pukul 21.00 WIB pengajian diaulapun dimulai tepat di tengah-tengah pengajian tiba-tiba siti menagis dengan asmanya yang kambuh,dia terus menangis dan menghela nafas begitu cepat ,dan nampaknya siti sekarang benar benar sakit dan tidak lagi berpura pura sang ketua kobongpun merasa serba salah ,karena awalnya dia mengira siti pura pura sakit lagi ,tapi pada dasarnya dia tidak bisa sepenuhnya di salahkan,karena bagaimanapun semuanya berakar dari siti yang suka berbohong dan berpura-pura sakit.

Akhirnya siti di beri obat yang tersedia di pesantren tapi siti tetap merengek kesakitan sambil memegang dadanya,ahirnya setelah ketua pengurus menenangkannya sitipun berhenti menangis .dan besoknya siti pun pulang dari pesantren dengan di jemput ke dua orang tuanya.5  hari kemudian siti datang kembali kepesantren dia langsung meminta maaf kepada ketua kobong dan teman temannya karena di sudah membohongi mereka  dan siti mengaku bahwa dia kapok dengan kegiatan membohongi orang lain,karena dia merasakan efek dari berbohong itu di mulai dengan hilangnya rasa percaya ketua kobong kepada dia,dan hingga ahirnya kebohongannya yang pura pura sakit menjadi kenyataan,dan teman temannyapun memapkan siti dengan syarat siti tidak mengulanginya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar